Senin, 21 Oktober 2013








Pengguna tablet ternyata mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu. Setidaknya hal ini terungkap dalam sebuah studi yang digelar oleh Pew Internet.

DilansirSoftpedia, Senin (21/10/2013), tim dibalik studi ini melakukan pengujian terhadap 7 ribu peserta dari Amerika Serikat (AS) berusia 16 tahun ke atas. Hasilnya, 35 persen responden ternyata memiliki tablet sendiri.

Angka ini menunjukkan telah terjadi 10 persen peningkatan dibandingkan tahun lalu. Selain itu, juga terungkap bahwa tablet high-end seperti iPad lebih menjadi primadona.

Rumahtangga dengan pendapatan yang tinggi cenderung memiliki banyak tablet, termasuk eReader seperti Kindle. Kepemilikan tablet mungkin telah meningkat, tapi harga disebut tetap menjadi pertimbangan.

Kejahatan Cyber Hantui Pengguna Smartphone & Jejaring Sosial

Minggu, 20 Oktober 2013




Symantec merilis Norton Report 2013 untuk memahami cara kejahatan cyber mempengaruhi konsumen, cara penerapan dan evolusi teknologi baru berdampak pada keamanan masyarakat. 

Dari laporan ini terungkap bahwa pengguna perangkat mobile, jejaring sosial, dan WiFi di area umun, merupakan target para penjahat cyber.

Norton Report 2013 mengungkapkan bahwa 41 persen responden mengalami kejahatan cyber dalam 12 bulan terakhir. Symantec melakukan studi di 24 negara dengan 13 ribu responden berusia 18-64 tahun.

Dari laporan diketahui bahwa perangkat mobile yakni smartphone dan tablet juga menjadi medium bagi para penjahat cyber melakukan aksinya. 63 persen responden diketahui memiliki smartphone dan 30 persen tablet.

38 persen dari pengguna smartphone pernah mengalami kejahatan cyber, tapi sayangnya hanya 33 persen diantaranya yang memiliki software keamanan gratis. Sedangkan pengguna tablet yang memiliki software keamanan lebih tinggi yakni 42 persen.

Secara keseluruhan, 57 persen pengguna perangkat mobile tidak peduli tentang solusi keamanan. Selain itu, kelalaian pengguna jejaring sosial juga bisa menyebabkan timbulnya kejahatan cyber. 

Pasalnya, 39 persen pengguna jejaring sosial tidak me-log out akun mereka, 25 persen memberitahu password kepada orang lain, dan 31 persen berteman dengan orang asing.

"Jejaring sosial, terutama Facebook sangat terkenal, termasuk di Indonesia. Tapi disana (jejaring sosial) juga banyak ancaman cyber, karena itu kita harus waspada, seperti harus berhati-hati dengan password," tutur Product Marketing Manager, Consumer & Small Business Asia Regional Marketing Symantec Philip Routley di Jakarta, Kamis (17/10/2013).

Kejahatan cyber di jejaring sosial, misalnya, ditemukan cukup banyak akun Facebook palsu dan penipuan lainnya untuk menghasilkan uang. "Penjahat cyber sekarang lebih pintar, kalau dulu kita bisa langsung tahu, tapi sekarang setelah ada korban baru kita tahu," jelas Consumer Sales Manager Symantec Indonesia Rita Nurtika.

Pengguna internet juga harus berhati-hati menggunakan WiFi di area umum. Sangat ditekankan untuk tidak menggunakan informasi pribadi dan penting saat menggunakan WiFi di area umum, karena bisa menjadi incaran para penjahat cyber.

Sayangnya, 59 persen orang dewasa justru menggunakan WiFi umum dan tak aman. Selain itu juga diketahui 54 persen mengakses email, 56 persen mengakses jejaring sosial, 29 persen belanja online, dan 29 persen mengakses akun bank menggunakan WiFi di area umum dan tidak aman

Download Gratis BSE Buku Sekolah Elektronik SD SMP SMA SMK




BSE atau Buku Sekolah Elektronik adalah fasilitas tempat download buku-buku pelajaran sekolah gratis yang disediakan oleh Departemen Pendidikan Nasional Indonesia. Di BSE, tersedia buku ajar elektronik berupa file pdf dan video untuk tingkat pendidikan mulai dari SD, SMP, SMA dan SMK.



Latar belakang didirikannya BSE adalah karena mengingat bahwa buku merupakan salah satu sarana penting dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan nasional.
 Permasalahan penyediaan buku yang memenuhi standar nasional pendidikan dengan harga murah dan dapat dijangkau oleh masyarakat luas diharapkan dapat teratasi dengan adanya BSE.
 Melalui BSE, Departemen Pendidikan Nasional telah membeli hak cipta buku teks pelajaran dari penulis atau penerbit sehingga buku-buku yang ada di BSE tersebut boleh dicopy atau diperbanyak dengan tujuan non komersial tanpa perlu meminta izin penerbit seperti buku pada umumnya.
 Adapun memperbanyak buku BSE untuk tujuan komersil atau diperjual belikan maka tidak boleh melebihi HET (Harga Eceran Tertinggi) yang telah ditetapkan Menteri Pendidikan Nasional.
Buku-  buku tersebut  yang terdiri atas:
502 Buku SD
238 Buku SMP
338 Buku SMA
222 Buku SMK
2 Buku BAHASA

 Berikut ini adalah daftar mata pelajaran dalam Buku Sekolah Elektronik

     SD
         Bahasa Indonesia
         Ilmu Pengetahuan Alam
         Ilmu Pengetahuan Sosial
         Matematika
         PKn

     SMP
         Bahasa Indonesia
         Bahasa Inggris
         Matematika

     SMA
         Bahasa Indonesia
         Bahasa Inggris
         Matematika

     SMK
         Akomodasi Perhotelan
         Biologi Pertanian
         Budidaya Ikan
         Fisika Non Teknologi
         Ilmu Kesehatan
         Ilmu Pengetahuan Alam
         Ilmu Pengetahuan Sosial
         Kimia Kesehatan
         Tata Kecantikan Kulit
         Teknik Otomasi Industri

 Untuk download Buku Sekolah Elektronik, Silahkan langsung di situs resmi BSE Depdiknas di http://bse.depdiknas.go.id/
 Sebelum bisa mendowload buku BSE, maka kita diwajibkan mendaftar terlebih dahulu untuk mendapatkan akun supaya bisa login dan bisa mendownload buku-buku yang ada di BSE.

Copyright @ 2013 Daniel Sinaga - Blog . Designed by James William | MyBloggerLab



Thank you for visiting my blog
Batman Begins - Help Select

Follow us on Facebook